PENGENALAN ROUTER
1.DEFINISI ROUTER
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk m eneruskan paket-paket dari sebuah netw ork ke netw ork yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke W AN ) sehingga host-host yang ada pada sebuah netw ork bisa berkom unikasi dengan host-host yang ada pada netw ork yang lain. Syarat disebut suatu router adalah sedikitnya ada 2 interface LAN Card (ethernet) yang terpasang.
KELEBIHAN MENGUNAKAN ROUTER
Dengan router semua traffic data akan tercaputre karena router adalah salah satu jalan yang harus dilewati oleh traffic tersebut, sehingga banyak hal yang bisa dilakukan seorang adm in untuk memantau atau m eonitoring jaringan. Karena router adalah satu-satunya gerbang yang pasti dilalui oleh laju lalu lintas data hal ini bisa dim anfaatkan admin untuk :
- Monitoring jaringan => Seorang admin bisa memonitor seluruh aktifitas traffic melalui router baik itu traffic virus, worm , dan beberapa aktifitas yang mencurigakan dan dengan router seorang admin bisa membatasi traffic yang mencurigakan tersebut.
- Sebagai Management trafic atau jaringan => seiring dengan banyak traffic yang di lakukan oleh pengguna, seorang admin bisa mengatur memanage traffic atau sering disebut limitasi jaringan (limeter) sehingga lajur data bisa berjalan lebih baik
- Sebagai Firewall => dalam lalu lintas data cukup banyak traffic yang menganggu sehingga berdampakkepada lau lintas data seperti lambat nya akses. traffic yang cukup mengganggu salah satunya lalu lintas virus sehingga isi dari traffic dipenuhi oleh virus atau paket yang di kirimkan oleh PC yang sudah terinfeksi oleh virus, hal yang paling terburuk adalah terjadi penyebaran virus yang dapat menginfeksi PC yang sebelumnya tidak terinfeksi virus , oleh karena itu router akan berperan sebagai firewall untuk membatasi lalu lintas data yang tidak diinginkan..
Router berfungsi sebagai penghubung antar duaatau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringanlainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakanpenghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network(LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakanpenghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memilikialamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switchmenghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalamjaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut jugadengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalkRouter, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internetmerupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil kesebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atauuntuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.
Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yangberbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain iadapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukungpenghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasileased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yangdigunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1,atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, routeryang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebutjuga dengan DSL router. Router-router jenis tersebutumumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paketberdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberaparouter tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paketdisebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Jenis-jenis router Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Cara kerja router mirip dengan bridgejaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat jugamembagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmenjaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada modelOSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan padalapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringanberjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakanskema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge,sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankanprotokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengansegmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakanketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukanrouting, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokoljaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdasdibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast kejaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling seringdilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.
sumber : http://deafile.webs.com/apps/blog/show/1646338-tentang-router
2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
3. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar